当前位置: 当前位置:首页 > 探索 > Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru 正文

Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru

2025-05-23 07:23:50 来源:quickq官方下载苹果 作者:休闲 点击:479次

JAKARTA,quickq下载官网 DISWAY.ID-- Momen haru pada Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, 28 November 2024.

Presiden RI Prabowo Subianto secara khusus hadir untuk menyapa para guru dari seluruh penjuru Indonesia, di tengah kepadatan jadwalnya.

Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru

Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru

BACA JUGA:Alhamdulillah, Prabowo Siapkan Bantuan Cash Transfer untuk Guru non Sertifikasi

Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru

BACA JUGA:Prabowo Beri Kepastian soal Kenaikan Tunjangan Guru ASN dan non-ASN, Begini Katanya

Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru

Bahkan, ia menolak undangan peringatan hari kemerdekaan negara tetangga demi bisa hadir di acara tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan sambutan serta penghormatannya terhadap jasa para guru.

Ia menyebut memiliki ikatan batin yang kuat terhadap para guru, mengingat orang tuanya juga seorang guru.

"Guru yang saya hormati, saya merasa ada ikatan batin dengan saudara-saudara karena orang tua saya juga guru," ungkap Prabowo di hadapan para guru yang hadir.

BACA JUGA:Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan

BACA JUGA:Terduga Anak Kyai Tembak Guru Madrasah, Sepeda Motor Ikut Dibakar Pelaku

Menurutnya, guru adalah sebenar-benarnya pelopor dan pahlawan yang menjadi tonggak pembangunan bangsa.

"Mungkin karena orang tua saya guru ya dia sudah mencuci otak saya, bahwa guru itu benar-benar adalah pelopor dan pahlawan pembangunan bangsa indonesia," ujarnya.

Sehingga, ia menegaskan bagaimana guru harus dihormati selayaknya masyarakat menghormati para pahlawan kemerdekaan.

"Kita hormati pahlawan-pahlawan seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, dan sebagainya. Tapi sebalum itu, ada Ki Hajar Dewantara, ada kiai besar menjadi guru di pesantren yang menanamkan nilai berjuang, nilai mengabdi, nilai membela tanah air, nilai kejujuran, nilai kedaulatan, dan kehormatan bangsa," tuturnya.

  • 1
  • 2
  • »

作者:知识
------分隔线----------------------------
头条新闻
图片新闻
新闻排行榜